Hai, masih di bulan Februari. Senin ini, aku dan tentu kawan-kawan aku bakal ngadepin US. Beneran bahwa waktu kita semua di sekolah ini bakalan berakhir. Tinggal sedikit lagi. Setelah US selama kurang lebih dua minggu? Kita ada waktu sebentar sebelum akhirnya tanggal 30 Maret - 2 April akan ada UNBK. Gaes, semuanya terasa serba cepet. Aku yang nggak pernah mikir bahwa SMA itu menyenangkan, tiba-tiba sadar bahwa semua punya arti tersendiri.
Inget banget gimana diawal aku benci dengan kehidupan SMA. Harus berangkat pagi, pulang sore, banyak tugas. Tapi setelahnya, aku beneran sadar bahwa karena itu semua aku bisa tumbuh seperti aku yang sekarang. Dulu juga, pas diawal aku beneran berharap untuk cepet lulus karena capek dengan segalanya. Dan emang kejadian, semuanya singkat bahkan terlalu singkat.
Pagi ini, Jumat 28 Februari, di penghujung bulan Februari, sekolah ngadain acara doa bersama. Ku pikir semuanya beneran khusyuk. Bahkan beberapa dari kita ada yang sampai nangis. Hehe.
Di situ pula, aku ngungkapin semua kekhwatiran aku ke Tuhan. Semua hajat atau keinginan, semua harapan, semua mimpi aku ke Tuhan. Aku tau, aku cuma manusia biasa yang banyak dosanya, ibarat upil di luasan samudra. Nggak ada apa-apanya! Aku yang sering banget nggak bersyukur ke Tuhan, aku yang suka ngeluh ke Tuhan, aku yang suka berburuk sangka ke Tuhan, bener-bener pasrah sekarang. Aku cuma nggak mau kecewa. Kenyataan bahwa Dia lebih tau daripada hambaNya, harusnya menyadarkan kita bahwa semua sudah ada garisnya masing-masing.
Pagi ini, Jumat 28 Februari, di penghujung bulan Februari, sekolah ngadain acara doa bersama. Ku pikir semuanya beneran khusyuk. Bahkan beberapa dari kita ada yang sampai nangis. Hehe.
Tapi bukan berarti kita cuma bisa diem tanpa usaha. Karena kalau nggak gerak, ya semua mimpi-mimpi itu nggak akan kecapai. Mungkin aku, kamu, kita berada di fase yang takut. Takut gagal, takut kecewa, takut nggak tercapai, tapi balik lagi ke etintas kita sebagai manusia.
Kita sendiri yang nyiptain kegagalan itu. Kita yang nganggep kalau diri kita gagal, padahal Tuhan belum tentu. Kita sendiri yang melabeli diri kita dengan tolak ukur kehidupan orang lain. Padahal sekali lagi, kita berjalan di relnya masing-masing. Bukan berati kalau kamu nggak bisa kaya orang lain, kamu gagal, atau payah. Kita nggak pernah tahu apa-apa yang bakal hadir ke kehidupan kita.
Sebelumnya, maksudku sebelum doa bersama, aku sama temen-temen minta doa restu ke para guru. Ada satu guru, yang karena beliau aku bisa kaya sekarang. Bu Hifza 😊 She is pretty woman and good teacher.
Bu Hifza dengan semangatnya bertanya ke aku "Jadi ke Turki mbak?" . Dengan "kurang percaya diri" tapi aku tutupin, ku jawab "Insya Allah Bu..." . Lalu beliau bilang ke aku untuk semangat terus dan jangan pantang menyerah. Sambil doain aku, beliau senyum. Dan aku, beneran nggak tau sama takdir.
Ada banyak rencana yang aku buat. Sebenernya, antara beban dan seneng ketika tau Bu Hifza bilang ke temen-temen kalau aku ada rencana ke Turki. Seneng karena bikin aku lebih semangat, beban karena itu berarti semua orang bakal inget tentang plan aku. I don't know is it importance or not. But yeah, hm...
Semoga Tuhan kasih aku umur panjang, yang tentunya berkah. Satu hal yang aku kepengin banget adalah aku bisa menjadi manusia yang terus bersyukur karena kesempatan yang diberikan Dia ke aku. Aku, ingin menjelajah hamparan dunia ini sebanyak yang aku bisa, belajar tentang diri aku, menebar manfaat dan kepositivan dan merasakan bagaimana benar-benar menjadi manusia. Yang paham dan mengerti bahwa antara agama dan dunia harus seimbang. Yang mengerti bahwa kita semua pasti akan kembali kepadaNya. Meski banyak kejadian yang mungkin enggak mengenakkan buat kita, tapi inilah hidup. Enggak ada yang salah dari penciptaan ini. Semua hanya perlu dijalani dan disyukuri.
FYI, karena Bu Hifza pula, aku bisa ningkatin english skill aku, especially for speaking skill. Bu Hifza, She had helped me a lot. Eventhough at sometimes she was mad, it seemed hahah just in my opinion. Because my ability in the last debate competition. Thank you so much Bu Hifza. Hopefully God always blessing you are. Take care you, and give you happiness.
Setelah selesai doa bersama, aku sama temen-temen balik ke kelas. Beberapa dari mereka ada yang sibuk ngeliat hasil pengumuman seleksi dari beberapw politeknik. Ada yang sedih ada yang seneng. Dan aku cuma bisa ngliatin mereka sambil menguatkan ke diri aku. Aku bilang ke aku supaya tetep berdoa ke Dia. Dan berbaik sangka ke Dia apapun dan bagaimanapun akhirnya.
Buat temen-temen, semoga kita semua bisa sukses selalu. Aamiin. Pengin nulis lebih panjang tapi aku lapar, mau makan siang dulu. See you soon guys.
Setelah selesai doa bersama, aku sama temen-temen balik ke kelas. Beberapa dari mereka ada yang sibuk ngeliat hasil pengumuman seleksi dari beberapw politeknik. Ada yang sedih ada yang seneng. Dan aku cuma bisa ngliatin mereka sambil menguatkan ke diri aku. Aku bilang ke aku supaya tetep berdoa ke Dia. Dan berbaik sangka ke Dia apapun dan bagaimanapun akhirnya.
Buat temen-temen, semoga kita semua bisa sukses selalu. Aamiin. Pengin nulis lebih panjang tapi aku lapar, mau makan siang dulu. See you soon guys.
0 komentar