Terimakasih



Nggak tau kenapa gue akhir-akhir ini sering mantau suhu, dan berlanjut intip-intip ke prakiraan cuaca. Kaya tadi, gue pikir hujan bakal turun agak siangan, tapi pagi ini malah langsung hujan. Lucunya, hujan langsung turun tepat setelah gue selesai ngfoto langit! 😑

Jadi, masih di tengah-tengah halaman gitu, tiba-tiba langsung Bresss!!!! Sekarang juga masih hujan, jadi sembari menikmati rintik hujan nan lucu 🙃 mari keluarkan apa yang ada di isi otak gue. 

Sebelum hujan menerpa 🙄


Udah mulai rintik, tapi masih aja take photo 😖



Pernah suatu ketika, saat satu hari menyerang gue dengan atmosphere yang nggak terlalu baik tiba-tiba ada hal yang cukup membuat mood gue stabil lagi. Yap! Sebuah kata "terimakasih". 

Mungkin emang terdengar sepele, tapi di hari yang membuat mood gue berantakan itu, gue yang beneran udah burn out banget sebab-sebab tuntutan dari beberapa manusia kurang ajar dan mau nggak mau memendam sumpah serapah gue pun akhirnya diruntuhkan oleh sebuah kata "terimakasih" oleh salah satu orang yang pas kebetulan meminta tolong ke gue. 

Setidaknya, perasaan gue sedikit lebih baik. Lalu setelah kejadian itu, gue mulai berpikir padahal cuma "terimakasih" tapi membantu gue untuk menjalani sisa hari yang ada pada saat itu. Hm, mungkinkah "terimakasih" adalah mantra yang cukup manjur di katakan pada era ini dimana toleransi dan saling menghargai sudah mulai pudar?😥

Anyway, sejak saat itu gue selalu bilang "terimakasih" di berbagai kesempatan. Habis nerima barang dari mba atau mas Indomaret bilang "terimakasih". Di telepon kurir JNE karena mas kurir susah nemu alamat rumah gue, bilang "terimakasih". Etc .

Meskipun mungkin nggak seberapa, tapi dengan mengucapkan "terimakasih", menurut gue itu sebuah bentuk apresiasi atas usaha yang dilakukan oleh seseorang. Sebuah bentuk penghargaan yang which is gue sendiri pasti juga seneng kalau ada orang yang berterimakasih ke gue meski cuma dimintai tolong untuk mengambil segelas air putih. 😅

Sebenernya, gue sendiri suka hujan 👀



Terimakasih kawan-kawan yang sudah mau membaca! 💗

8 komentar

  1. Setuju mba, terima kasih itu kadang bisa menyentuh hati banyak orang. Sedang capek kerja terus dikasih kata terima kasih sudah bekerja giat pun hati rasanya senang 😁

    Menurut saya, hal-hal kecil seperti ini yang bisa membuat dunia lebih peaceful andaikata semua orang mau melakukannya 😆 So yeah, terima kasih sudah menulis post ini mba Syifana 😍💕

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iya betul Kak Eno, lega aja rasanya kalau denger kata itu. Terimakasih juga Kak Eno sudah mau berkunjung 😍❤️

      Delete
  2. Hai Syifana! Wah kok aku suka sama tampilan blogmu yang sekarang..simpel dan cantik 😻

    Anywei bener sekai Syifana, aku pun sadar kalo “terima kasih” adalah kalimat sederhana dan buat beberapa orang punya makna spesial. Sekarang aku ngerasa kayak ada yg kurang gitu kalo gak ngucapin terima kasih bahkan hanya sekedar jb jb nanya ke orang random di sosmed 😅. Aku juga suka hujan! Tulisan yang bagus syif! 🎉

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha kemarin itu aku enek sendiri sama tampilan blog ku Kak Reka, jadi aku ganti. 😂

      Iya Kak Reka, "terimakasih" itu mujarab menurut aku. Berasa ringan aja kalau ada yang ngucapin makasih ke kita. Jadi, aku juga mulai membiasakan untuk berterimakasih sekecil apapun usaha yang telah dilakukan orang lain.

      Terimakasih juga Kak Reka sudah mau main ke sini. 😍

      Delete
  3. Aku juga tim penyuka hujan, apalagi aroma khas yang dikeluarkan oleh tanah yang terkena air hujan. Rasanya bikin rileks 😍

    Anyway, memang kata-kata "terima kasih", "maaf", "tolong" adalah mantra yang benar-benar dahsyat manfaatnya 😍. Setuju dengan apa yang Syifa udah lakukan 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe, tim penyuka hujan berkumpul di sini. Enggak tau, menenangkan aja hal yang berbau-bau hujan 😂 Aroma tanah yang habis kena hujan tu apa ya? Petrikor kan ya???

      Terimakasih banyak Kak Lia sudah berkunjung ke sini 😍

      Delete
  4. Ini mungkin terdengar klise, dan seakan dibuat-buat. Tapi satu hal yang saya coba lakukan sepanjang tahun 2020 kemarin adalah berusaha untuk mengucapkan terimakasih pada setiap jasa atau hal yang saya terima. Baik itu dari orang yang memang tujuannya memberi atau tidak. Mungkin orang yang saya ucapkan terimakasih juga akan merasa bingung. Suatu kali, teman saya pernah bertanya,"kamu habis baca buku apa?"

    Saya bertanya, keheranan,"Hah? Maksudnya?"

    "Akhir-akhir ini kamu sering bilang terimakasih"

    Saya langsung menyadari ternyata itu sudah menjadi kebiasaan yang tidak seharusnya saya hitung, mudah-mudahan. Ini bukan perkara saya membaca buku apa, atau bagaimana saya mendapat perasaan senang ketika menerima terimakasih. Tidak tahu alasan tepatnya, tapi saya hanya ingin mengapresiasi waktu semura orang. Mereka punya waktu yang saya ambil, sekecil apapun, saya ingin berterimakasih karena mau membagi waktunya untuk saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku sendiri baru akhir 2020an membiasakan hal baru, yaitu tadi mengucapkan terimakasih kepada sekecil apapun hal yang aku temui. Karena semua orang berharga. Jadi, saling mengapresiasi kini jadi list rutin yang mulai aku lakukan.

      So, terimakasih Kak Rahul sudah mau komentar di postingan ini. 😊

      Delete