Aku Percaya

23 Maret 2019. Mungkin, hari ini adalah hari dimana tak akan aku lupakan seumur hidupku. Lagi-lagi, aku harus mengalami apa yang dinamakan kepahitan, kesedihan, kesakitan. Tak hanya diriku, ku pikir aku juga mengecewakan banyak orang, banyak teman, dan banyak harapan. Orang bilang, bahwa masih banyak dan masih ada kesempatan. Aku pun kadang setengah meragukan itu. Aku, ingin lebih banyak, berusaha dengan keras, tapi nyatanya, hingga kini aku belum menemukan pencapaian itu. 
Orang selalu melihat atas apa yang tampak. Aku, selalu mempertanyakan keadilan itu. Aku, tidak marah pada Tuhan. Tidak! Tapi aku, hanya kecewa. Bukankah manusia boleh kecewa?  

Untuk orang-orang yang banyak menaruh harapan padaku, maaf. Maaf sekali bahwa aku belum bisa menjadi yang terbaik. Untuk orang-orang yang sudah banyak mendukungku, maka terimakasih. Terimakasih sebanyak-banyaknya.

Meskipun aku ingin menyerah, tapi aku tidak boleh. Aku masih percaya pada Tuhan. Aku percaya, bahwa Tuhan tentu tau lebih banyak. Tuhan tahu yang terbaik. 

Aku percaya pada janjimu, Tuhan. 

0 komentar