Terimakasih aku, untuk setiap luka yang telah kau usahakan untuk sembuh. Terimakasih aku, pada tangis yang berusaha untuk kau tahan agar tak siapapun mengetahuinya. Terimakasih aku atas segala sabar dan tabahmu karena jutaan takdir yang menyapamu setiap harinya. Terimakasih, sudah mau bertahan hingga detik ini.
Maaf jika aku terlalu keras. Maaf jika aku terlalu tak peduli meski berulangkali kamu bilang bahwa "aku lelah, aku ingin usai". Maaf karena acapkali menekan untuk selalu terlihat baik-baik saja. Maaf karena sering khawatir pada halusnya benang kuasa Tuhan yang tak mampu kau raba. Maaf karena sudah mengeluh untuk mengakhiri semuanya.
Ini, ku persembahkan untukmu sekelumit bahagia dari negeri orang. Ini, ku bawakan bahagia meski belum sepenuhnya kau dapat. Nanti, kamu akan tetap dan mampu untuk lebih bahagia dari hari ini. Bahagia.
Semoga Tuhan memberimu rahmat yang tak terkira. Semoga Tuhan senantiasa melindungimu apapun dan bagaimanapun keadaanmu. Semoga Tuhan selalu membersamaimu, disetiap detik yang telah kau lalui. Tuhan akan membalasmu dengan limpahan syukur, kebahagiaan dan kedamaian yang selalu kau rindukan.
Tak apa untuk merasa sedih saat ini. Tak mengapa jika masih sering menitikkan air mata. Tak apa untuk tak baik-baik saja. Tak apa untuk tidak mengapa.
Semoga tercapai segala mimpi dan doamu
Semoga keberkahan selalu menyelimutimu
Semoga langkah kecilmu mampu mencapai ribuan kilometer bahkan bermil-mil dari tempat lahirmu.
Semoga jalan di depan sana selalu luas terbentang untukmu
Semoga bahagia dunia akhirat, semoga hidupmu bermanfaat untuk semuanya.
.jpg)
0 komentar