"Teman Sampai Surga"


Hello March! Still March! Hari ini, tepat US selesai. Besok, Kamis dan Jumat kelas 12 libur. Lumayan, ada waktu buat refresh otak. Alhamdulillah, lancar nggak lancar tapi yang jelas waktu terdekat adalah UN. 

Minggu depan, kelas bakal dibagi sesuai peminatan UN. Kurang lebih 2 minggu menuju UN? Kayaknya sih, kalo enggak salah. Semoga semuanya lancar sampai hari-H ya, sampai wisuda. Aamiin. 

Btw, ada lagu baru yang aku suka. Disclaimer, maap kalo tulisan ini isinya bucin wkwwk. Lagu yang berjudul "Teman Sampai Surga" di atas adalah OST film TTM 2. Lagu yang deep meaning, slow music and so relaxing. I love it! 

Pada dasarnya, nggak ada yang sempurna di dunia ini. Bahkan sebuah hubungan yang katanya saling menyayangi pun, akan selalu ada hambatan dan kerikil serta aral yang melintang. Heheh. Previously, thank you so much buat Kak Ditto dan Kak Ayu yang udah nyiptain lagu super amazing ini. 

Kak Ditto dan Kak Ayu, lewat lagunya bilang kalau kita harus percaya ke Tuhan, selama kita berdoa, meminta pada Tuhan, Tuhan akan kasih yang terbaik. Karena nggak ada yang kekal di dunia ini, maka sebagai manusia satu-satunya pengharapan adalah lewat doa agar disatukan di surgaNya. 

Bicara takdir emang nggak pernah ada habisnya. Ini tentang bagaimana sepasang anak manusia saling memahami, belajar, dan mengerti pasangan masing-masing. Kalau ada kekurangan di tengah jalan, maka itu wajar. Karena kita hanyalah manusia dan manusia adalah makhluk terbatas. Sadar atau tidak, kehidupan mengajarkan kita tentang proses pendewasaan. Proses dimana yang nggak bisa didapet secara instan, melainkan step by step dan penuh sabar untuk nglaluinnya.

Termasuk kehilangan itu sendiri, kita harus siap. Kelak, entah kita atau pasangan kita yang lebih dulu berpulang, kita harus bisa menerima. Bahkan diri kita sendiri pun bukan punya kita. Semua milik Tuhan. Tuhan, created all this ya udah pas porsinya. Percaya, kalau Tuhan Maha Baik, percaya kalau dengan Tuhan kita akan bahagia dan selamat.

-----------------------------------------------------------------------------

Kamu yang saat ini, semoga kamu adalah manusia yang tepat untukku. Manusia yang tak hanya mendampingiku, tapi mau belajar bersama dan berjuang bersama. 

Jangan pernah bosan untuk saling memahami, jangan pernah pergi hanya karena sebuah masalah, sekecil apapun itu. Cukup ingat, bahwa kita sedang di uji oleh Tuhan, oleh semesta, oleh takdir. 

Mari kita menangkan babak kehidupan ini. Dengan percaya bahwa kita bisa dan kita mampu untuk satu sama lain. Kita harus menyaksikan bagaimana ajaibnya sebuah takdir. Euforia yang hanya bisa dirasakan ketika kita menjadi manusia. 

Jika lelah, maka wajar. Bukankah kita punya batas limit? Tapi untuk tidak bangkit adalah sebuah kesalahan. Sebab manusia bisa mencoba, lagi dan lagi. 

Nanti, sadari bahwa kita saling membutuhkan. Bahwa kita adalah sepasang manusia yang sedang memperjuangkan hidup, kehidupan dan segala hal yang berhubungan dengan takdir. 

Sejauh apapun kita, seberjarak apapun kita, akan ada selalu jalan untuk kita kembali. Menepi dan menghabiskan waktu bersama. Bahwa memang Tuhan telah menuliskan kita, bahwa Tuhan dan segala isi di bumi pun ikut merestui kita. 

Terimakasih untuk mau bersama. I'll love and always.  🤗



0 komentar